Sunday, December 7, 2008

Teknologi Mengubah Bohlam Lampu menjadi Wi-Fi


by Carie

Boston University (BU) mengumumkan dimulainya sebuah program yang disponsori National Science Foundation untuk mengembangkan teknologi komunikasi nirkabel yang berbasiskan cahaya, bukan gelombang radio (RF) yang biasa digunakan oleh sinyal Wi-Fi. Ilmuwan berharap teknologi ini kelak dapat digunakan untuk menumpangkan komunikasi data pada light emitting diodes (LED) hemat daya untuk menciptakan “Smart Lighting” yang lebih cepat dan aman daripada teknologi jaringan yang ada saat ini.
Tujuan akhir dari riset ini adalah untuk mengembangkan teknologi komunikasi yang dapat membuat LED setara dengan akses poin Wi-Fi secara fungsional.
“Bayangkan jika komputer, iPhone, TV, Radio dapat berkomunikasi dengan Anda saat memasuki ruangan hanya dengan menekan tombol lampu pada dinding tanpa menggunakan seperangkat kabel,” kata Profesor BU Engineering Thomas Little. “Ini dapat dilakukan dengan jaringan komunikasi berbasis LED yang juga sekaligus menyediakan cahaya — semua ini dengan penggunaan daya yang rendah, dapat diandalkan, dan bebas gangguan gelombang elektromagnetik.
Pada akhirnya, system ini diharapkan dapat menggantikan system pencahayaan yang ada saat ini, seperti mengganti bohlam lampu dengan LED.”
Ilmuwan Boston University akan berkonsentrasi pada pengembangan aplikasi jaringan komputer, khususnya teknologi optik solid state yang kelak akan menjadi tulang punggung jaringan ini.
“Ini adalah kesempatan unik untuk menciptakan teknologi penting yang tidak hanya memungkinkan efisiensi daya dalam pencahayaan namun juga menciptakan teknologi nirkabel yang aman,” tambah Little. “Sembari kita mengalihkan sistem pencahayaan tradisional menjadi LED dalam beberapa tahun mendatang, kita juga dapat secara simultan membangun infrastruktur komunikasi yang lebih cepat dan aman dengan biaya terjangkau bersamaan dengan aplikasi yang baru dan tak terpikirkan sebelumnya.”
Dengan semakin populernya sistem pencahayaan dengan LED, jaringan komunikasi berbasis cahaya besar yang luar biasa besar akan dapat diciptakan. Sebuah alat nirkabel yang berada dalam jangkauan LED dapat mengirimkan dan menerima data melalui cahaya, pada awalnya dengan kecepatan 1 hingga 10 megabit per detik — didukung oleh setiap LED yang berfungsi sebagai akses poin jaringan. Jaringan seperti itu akan menawarkan potensi penggunaan badwith yang jauh labih besar dari teknologi RF yang ada saat ini.
Terlebih lagi, karena cahaya tidak menembus permukaan seperti dinding, teknologi ini juga memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi karena komunikasi data tidak dapat disadap dari luar. Di sisi negatifnya, sifat cahaya ini akan menyulitkan akses jaringan dari ruangan yang berbeda, hal ini berarti juga koneksi jaringan hanya didapatkan saat lampu dinyalakan. Terlebih lagi cahaya LED membutuhkan jauh lebih sedikit daya dibandingkan teknologi RF sehingga akan lebih hemat biaya dalam jangka panjang.

Tuesday, December 2, 2008

Kerekayasaan Aplikasi SmartCard (Kartu Pintar)



Secara garis besar Smart card adalah sebuah kartu yang terdiri atas sebuah microprocessor dan sebuah memory card. Atau bisa juga hanya berupa memory card tanpa logic programmable. Microprocessor dapat menambah, menghapus atau memanipulasi informasi pada kartu. Sementara untuk memory-chip hanya dapat digunakan pada aplikasi-aplikasi yang telah didefinisikan sebelumnya.


Smart card, tidak seperti magnetip stripe, dapat membawa informasi dan operasi yang dibutuhkan pada kartu. Oleh karena itu, dengan menggunakan smart card, kita tidak perlu mengakses database pada saat transaksi.Smart card tidak memiliki batrei, dan akan aktif ketika tersambung dengan card reader. Ketika tersambung dengan card reader, kartu akan bersifat pasif untuk menerima perintah dari aplikasi client.Smart card dapat berupa contact atau contactless. Sesuai dengan namanya, komunikasi dengan contact smart card mengharuskan kontak secara fisik antara card reader dengan smart card yang terdiri atas 8-pin contact, sementara contactless, komunikasi berlangsung melalui sinyal frekuensi radio, dengan batas maksimum 2 kaki.
Aplikasi Smart CArd lebih banyak dikembangkan dengan platform JAVA, untuk menambah kasanah dan pemahaman yang lebih mudah dimengerti maka telah saya develop dengan bahasa Visual Basic, screenshoot diatas adalah Program Smart Card Reader yang dimaksudkan.
Aplikasi ini memiliki fungsi sejumlah 22 fungsi dari berkas pustaka SCARD32.DLL,
agar dapat berfungsi pada card reader anda, anda harus mendownload file SCRAD32.DLL terlebih dahulu.

best regards,